News Update :
Home » , » [NEWS] Teror Bom, Kapten Belanda Batal ke Indonesia

[NEWS] Teror Bom, Kapten Belanda Batal ke Indonesia

Penulis : rierie_destiny on Sunday, 20 March 2011 | 13:45

Giovanni Christian van Bronckhorst yang keturunan Maluku sebenarnya ingin pulang kampung.

Teror bom yang marak di Indonesia sejak pekan lalu menunda rencana Kapten Tim Nasional Belanda Piala Dunia 2010, Giovanni Christian van Bronckhorst untuk “pulang kampung” ke Indonesia. Padahal, Giovanni memiliki keinginan besar untuk melihat tanah leluhurnya tersebut.

Keinginan besar Giovanni untuk melihat langsung Indonesia dan Maluku itu diakui oleh ayah Giovanni, Victor van Bronckhorst. Saat ditemui di salah satu rumah keluarganya di Jalan Cenderawasih Lorong 7 Makassar, Victor mengatakan jika Gio, panggilan Giovanni, sudah berkemas-kemas untuk menuju Bandara Schiphol, Amsterdam.

Seharusnya Gio sudah di Indonesia hari Kamis kemarin. Namun karena alasan keamanan dan banyaknya teror bom, tiba-tiba Gio menelpon dan menyampaikan pembatalan keberangkatannya. “Ayah, saya kali ini batalkan keberangkatan saya ke Indonesia, maaf dan mudah-mudahan di lain waktu," kata Victor didampingi ibu Gio, Fransien Sapulette, Sabtu, 19 Maret 2011.

Victor menambahkan, pembatalan tiba-tiba itu memang murni karena alasan teror bom. Sebab sepengetahuan Victor dan Fransien, jadwal anaknya selama di Indonesia sudah sangat matang. “Hotel dan jadwal kerja sudah di susun dengan baik, termasuk bertemu dengan Presiden SBY. Makanya kami juga kaget dengan pembatalan itu,” kata Victor lagi.

Awalnya, Victor mengaku dan berusaha meyakinkan Gio, jika teror bom tidak ada hubungannya dengan warga asing. Ia juga mengatakan, bahwa Jakarta dan Indonesia itu luas, dan ledakan bom hanya ada di satu titik. Namun upaya tersebut tidak merubah keputusan Giovanni untuk membatalkan kunjungannya ke Indonesia kali ini.

Sementara itu, menurut ibu Giovanni, Fransien Sapulette, rencana kedatangan pemain berusia 36 tahun itu untuk melakukan promosi yayasan yang didirikannya. Fransien juga menegaskan, bahwa kunjungannya ke Indonesia merupakan inisiatif sendiri, dan bukan di bawah proyek Indonesia Tanah Air Beta.

“Kunjungan Gio beda untuk tim De Jong Indonesia. Ia ingin berkunjung ke Indonesia untuk melakukan sejumlah kegiatan yayasannya seperti melakukan coaching clinic football. Ia juga diagendakan akan bertemu dengan Presiden SBY,” ujar Fransien.

Makanya itu, dana seluruh perjalanan para pesepak bola keturunan Maluku-Belanda disebut-sebut diatur oleh pemerintah RI, dalam hal ini Staf Khusus Presiden Bidang Pembangunan Daerah dan Otonomi Daerah Indonesia

source : VIVAnews
 TAKE OUT WITH FULL CREDIT
Share this article :

Post a Comment

 
Design Template by panjz-online | Support by creating website | Powered by Blogger