Ini dia suksesor Samsung Galaxy S, ponsel Android terlaris di AS. Para Elduerz, jika Anda menggandrungi ponsel berbasis Google Android, ada selentingan kabar baik. Samsung, salah satu raksasa vendor asal Korea Selatan yang agresif merilis ponsel Android, mengumumkan akan menghadirkan anggota baru Samsung Galaxy S.
Seperti disiarkan sebelumnya, Samsung Galaxy S sempat menjadi smartphone Android terlaris di AS dengan penjualan tiga juta unit dalam waktu 6 bulan. Dalam waktu dekat, Samsung siap menghadirkan suksesornya, Samsung I9100 Galaxy S II.
Awalnya, Samsung Galaxy S II diperkirakan akan muncul sekitar kuartal pertama tahun ini. Namun, hingga akhir Maret, hal itu tidak terbukti. Ramalannya agak meleset. Karena kabarnya Samsung akan meluncurkannya sekitar awal bulan Mei.
Kabar ini berasal dari sejumlah kios retail di Internet. Di Inggris, Clove mengatakan Samsung Galaxy S II akan tiba sekitar Mei. Belum diketahui kapan tepatnya. Namun, setidaknya kios itu sudah memperoleh harga, 530 pounds, setara Rp7,4 juta.
Sejumlah kios retail di Jerman mungkin sedikit lebih beruntung. Selain mendapatkan harga lebih murah, jadwal peluncuran di sana lebih cepat. Menurut laporan, beberapa kios akan mulai menerima Galaxy S II pada 29 April. Harganya, kurang lebih 540 euro, setara Rp6,6 juta.
Kecuali, Amazon.de. Kios retail cabang AS itu akan menerima Galaxy S II pada 2 Mei dengan harga tidak kurang dari 575 euro, setara Rp7,1 juta.
Belum ada keterangan kapan smartphone Android terbaru Samsung itu muncul di pasar Indonesia. Pasalnya, Samsung sendiri belum mengeluarkan keterangan resmi terkait peluncurannya.
Berikut ini spesifikasi dan fitur Samsung Galaxy S II yang dikutip dari GSM Arena, Kamis 7 April 2011:
Dimensi dan berat | 12,5 x 6,6 x 0,8 cm 116 gram |
Layar | Super AMOLED capacitive touchscreen, 16 juta warna |
Ukuran layar | 4,3 inci, 480 x 800 piksel - Gorilla Glass display - TouchWiz UI v4.0 - Multi-touch input method - Accelerometer sensor for UI auto-rotate - Optical trackpad - Touch-sensitive controls - Proximity sensor for auto turn-off - Gyroscope sensor - Swype text input |
Memori | 1GB (RAM) 8GB/16GB (storage) microSD up to 32GB |
Konektivitas | HSDPA 21 Mbps; HSUPA 5,76 Mbps Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, DLNA, Wi-Fi Direct, Wi-Fi hotspot Bluetooth v3.0 +HS microUSB v2.0 (MHL), USB On-the-go |
Kamera | 8 MP, 3264 x 2448 piksel, autofocus, flash LED 2 MP (kamera depan) |
Video | Ada, 1080p @ 30fps |
OS | Android OS 2.3 (Gingerbread) |
CPU | Dual-core 1.2GHz ARM Cortex-A9 proccessor, Mali-400MP GPU, Orion chipset |
Radio | Stereo FM dengan RDS |
Browser | HTML |
GPS | Ada, A-GPS support |
Fitur | - Java (melalui aplikasi pihak ketiga) - NFC support (optional) - TV-out (via MHL A/V link) - SNS integration - Digital compass - MP4/DivX/XviD/WMV/H.264/H.263 player - MP3/WAV/eAAC+/AC3/FLAC player - Organizer - Image/video editor - Document editor (Word, Excel, PowerPoint, PDF) - Google Search, Maps, Gmail, YouTube, Calendar, Google Talk, Picasa integration - Adobe Flash 10.1 support - Voice memo/dial/commands - Predictive text input |
Baterai | Li-ion 1650 mAh |
Harga | mulai 540 euro (setara Rp6,6 juta) |
source : VIVAnews
Post a Comment